Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Slot Terbaru Golden Ox Slot Pragmatic 2021 Sering Menang. Like,Comment dan Save jika anda suka. Kunjungi : --------------------- https://www.youtube.com/channel/UCnI_XcBS3QmAVSDwePu_dUQ --------------------- Untuk mendapatkan info terupdate dari kami. Terima kasih. Kepoin Situs Kami di: --------------------- situs di channel youtube ketik google 29hoki -------------------- slot deposit pulsa, situs slot terbaik, situs agen slot, agen live casino Jangan lupa berkunjung yaaaa...
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perbankan big caps RI jadi emiten paling konsisten bagi dividen setiap tahunnya. Konsisten pembagian dividen ini tentu saja menjadi kabar baik bagi investor.
Penghasilan dividen investor dari dividen tentu akan berbeda tergantung seberapa banyak saham yang dimiliki. Jika kita ingin mendapatkan penghasilan murni Rp 5 juta per bulan dari dividen, lantas berapa modal yang harus kita siapkan?
Untuk mendapatkan Rp5 juta per bulan dari dividen, maka kita harus mengincar dividen total sebanyak Rp60 juta dalam setahun.
CNBC Indonesia Research menghitung dengan asumsi di harga saham hari ini, Rabu (27/3/2024) dan jumlah dividen per lembar dari laba tahun buku 2023 dengan metode lumpsum. Sebagai berikut :
Dari data di atas terlihat hasilnya bahwa modal yang harus disediakan dari rentang Rp1 miliar - Rp2 miliar untuk mendapatkan penghasilan dividen sekitar Rp5 juta per bulan.
Modal paling kecil ada di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp1,18 miliar. Sementara modal terbesar di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga Rp2,23 miliar.
Sedangkan untuk dua emiten lainnya, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membutuhkan modal masing-masing Rp1,27 miliar dan Rp1,22 miliar.
Bagi sebagian besar orang, modal miliaran rupiah untuk membeli saham dalam satu waktu sangat-lah besar.
Maka dari itu, ada strategi lain bernama Dollar Cost Averaging (DCA) atau nabung saham yang bisa dilakukan. Caranya membeli saham secara berkala pada suatu periode, sehingga harga saham yang didapatkan juga rata-rata.
CNBC INDONESIA RESEARCH